Perngertian Serta Manfaat Link Dofollow dan Nofollow

Maret 28, 2015
Link Dofollow dan Nofollow

Banyak pelaku SEO yang mengatakan bahwa link dofollow dan nofollow sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas dan reputasi website di mata google, serta mendorong website untuk berada di halaman pertama hasil pencarian. Sebelum membahas pengertian link dofollow dan nofollow lebih lanjut, ada baiknya kita mengulas kembali link dan backlink, bagaimana cara kerjanya serta kegunaannya. Agar nantinya anda lebih mengerti tentang istilah link dofollow dan nofollow. Yuk kita mulai!

Konsep Link dan Backlink

Perlu diketahui bahwa nofollow dan dofollow merupakan sebuah link, hanya saja nilai dan kegunaan masing-masing berbeda. Link (tautan) adalah sebuah acuan yang menghubungkan halaman satu dengan halaman lainnya, kata 'acuan' pada dasarnya berupa kata atau kalimat. Penulisan kode link pada html adalah :

<a href='sebodblog.blogspot.co.id'>Sebod Blog</a>

Kode tersebut nantinya akan menghasilkan tulisan Sebod Blog yang bila diklik akan menuju ke halaman utama sebod blog. Jadi, link adalah kata/kalimat yang apabila diklik akan mengarahkan kita ke halaman yang baru. Apabila link berasal dari luar website, maka itu dinamakan backlink. Maksudnya, sebuah website yang mencantumkan link di halamannya, dan bila link tersebut diklik akan mengarah ke website kita, maka itu dinamakan backlink. Backlink dikenal juga dengan nama inbound link atau link masuk. Penulisan kode backlink sama dengan kode link, hanya saja link tersebut berasal dari luar website kita, jelas?

Dalam dunia SEO, link ini sangat menjadi perhatian bagi google. Google mengibaratkan link sebagai nilai tambah atau poin. Artinya, semakin banyak link masuk (backlink) ke website kita, maka google akan memberikan nilai tambah atau poin tersendiri bagi website kita. Mengapa demikian? karena google menganggap website kita merupakan website yang bagus, sehingga banyak website lain yang mencantumkan link yang mengarah ke website kita sebagai rujukan. Singkatnya, semakin banyak link masuk ke website kita, maka semakin banyak poin yang didapat. Google kemudian melakukan perhitungan, semakin banyak poin yang didapat, maka posisi suatu website akan berada di urutan pertama hasil pencarian.

Akan tetapi...
dari tahun ke tahun google semakin pintar dalam mengolah ''siapa saja website yang pantas untuk menempati urutan pertama hasil pencarian.'' Google memperhatikan setiap link yang masuk ke suatu website, apakah link tersebut berkualitas atau tidak. Apabila backlink bersumber dari website berkualitas, maka google akan memberikan nilai tambah. Namun bila backlink berasal dari website yang berkualitas buruk, maka google akan memberikan nilai kurang untuk kita. Untuk mencegah link dari website yang tidak berkualitas masuk kedalam website kita, google pun menerapkan sebuah sistem untuk mengatur hal tersebut, yakni link dofollow dan nofollow.

Pengertian Link Dofollow dan Nofollow

Apa itu link Dofollow? Link dofollow merupakan link yang menyuruh/mengarahkan robot google untuk mengunjungi (merayapi) halaman yang di-link. Misalnya ada sebuah website yang menaruh link dihalamannya, dan bila link tersebut diklik akan mengarah ke website anda. Apabila link tersebut dibuat secara dofollow, maka saat google melakukan perayapan pada website tadi, otomatis website anda juga dirayapi oleh google. Begitu juga sebaliknya. Misalnya anda menaruh link di website anda yang bila link tersebut diklik akan mengarah ke website lain. Saat google merayapi website anda, otomatis google akan merayapi website yang lain tersebut. 

Jadi bila backlink diterapkan secara dofollow, maka akan ada ikatan antara website yang memberi/diberi, atau saling melakukan backlink. Penulisan kode link dofollow sama pada kode link pada umumnya. Apabila anda mencantumkan link, maka otomatis link tersebut sudah merupakan dofollow, karena sudah di setting secara default.

Apa itu link Nofollow? ''No'' merupakan lawan dari ''Do,'' maka link nofollow merupakan link yang melarang googlebot (robot google) untuk merayapi halaman yang di-link. Misalnya ada pembaca yang menaruh link di kolom komentar blog anda secara dofollow, bila anda tak ingin blog tersebut dirayapi saat google sedang merayapi website anda, maka anda bisa mengubah link tersebut menjadi link nofollow. Caranya anda tinggal menambahkan atribut rel='nofollow' pada html link tersebut.

Sebelum = <a href='sebodblog.blogspot.co.id'>Sebod Blog</a>
Sesudah = <a href='sebodblog.blogspot.co.id' rel='nofollow'>Sebod Blog</a>


Apakah Link Dofollow dan Nofollow Itu Penting?

Pertanyaan pertama yang muncul setelah memahami pengertian keduanya adalah "Apakah ini penting? Apakah ini ada pengaruhnya terhadap SEO?" Jawabannya "tentu," bahkan sangat berpengaruh untuk SEO. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, google memperhatikan setiap link yang masuk atau keluar pada sebuah website. Apakah link tersebut berkualitas atau tidak, google memperhatikan semuanya dan memberikan nilai pada setiap website. Bisa nilai tambah, atau bisa nilai kurang. Cara untuk mengetahui apakah sebuah link yang masuk/ keluar itu berkualitas atau tidak, adalah dengan cara melihat sumber website atau website yang dituju. Apakah website tersebut berkualitas atau tidak. Link dofollow dan nofollow ini berperan untuk mengatur boleh tidaknya link mana saja yang masuk (menuju) dan keluar (berasal) dari website anda, dengan mempertimbangkan kualitas link tersebut.

Sebagai contoh, misalnya ada website berkualitas yang menaruh link diwebsitenya yang mengarah pada website anda (memberi backlink) secara dofollow. Saat google merayapi website yang tadi, maka otomatis website anda juga dirayapi oleh google. Ketika google merayapi website anda, maka google akan memberikan poin (nilai tambah) ke website anda. Mengapa demikian?

Karena google menilai "Baru saja ada 'website berkualitas' yang menjadikan website anda sebagai rujukan (dengan cara memberikan backlink), website anda layak untuk mendapatkan poin!" Semakin banyak website anda mendapatkan backlink dari website berkualitas, maka semakin banyak poin yang didapat. Semakn banyak anda memberi backlink yang mengarah menuju website berkualitas, maka semakin banyak juga website anda mendapatkan poin. Sehingga, google akan memberikan pagerank yang tinggi untuk website anda.

Namun, apabila anda mendapatkan backlink atau memberikan backlink kepada website yang berkualitas buruk (tidak teroptimasi SEO dengan baik, blog yang masih baru beberapa hari), maka ketika google sedang melakukan perayapan di website anda, google akan memberikan nilai kurang. Mengapa? Karena setiap anda mendapatkan backlink atau memberikan backlink pada website berkualitas buruk, hal itu hanya dianggap spam. Untuk mencegah link masuk atau keluar yang bersumber atau menuju website berkualitas buruk, anda bisa menambahkan atribut rel='nofollow' pada setiap link. Saya ulangi lagi, untuk mengetahui apakah suatu link dianggap berkualitas atau tidak, lihat sumber websitenya atau website yang dituju. Bila websitenya berkualitas maka link nya sudah pasti berkualitas, dan begitu juga sebaliknya.

Manfaat Link Dofollow dan Nofollow

Link dofollow = <a href='sebodblog.blogspot.co.id'>Sebod Blog</a> 
Karena link dofollow sudah disetting secara default, link dofollow dapat dikatakan memiliki manfaat yang sama dengan backlink. Yaitu untuk meningkatkan trafik suatu blog. Selain itu semakin banyak backlink berkualitas yang didapat, akan meningkatkan reputasi website di mata google. Sehingga google akan meningkatkan pagerank website di mesin pencari. Meski begitu, backlink juga tidak bisa diterapkan secara berlebihan. Bila terlalu banyak backlink (dofollow), maka dapat dikategorikan sebagai spam ole google, sehingga website anda merosot dari hasil pencarian.

Link Nofollow = <a href='sebodblog.blogspot.co.id' rel='nofollow'>Sebod Blog</a>
Karena link dofollow bisa dilakukan secara bebas, maka tak menutup kemungkinan bila link berkualitas buruk bisa masuk ke website anda secara bebas. Apabila hal ini sering terjadi, maka google bisa menganggapnya sebagai spam, sehingga website anda memiliki reputasi yang buruk di mata google. Link nofollow ini berperan besar dalam mencegah link spam yang masuk ke website kita dan menjaga reputasi tersebut. Selain itu penggunaan link nofollow juga berperan membangun backlink yang natural. Maksudnya anda tidak hanya sekedar mencari-cari backlink saja, tetapi juga memperhatikan kualitas link yang masuk.

Semoga artikel ini dapat membantu anda yang sedang memahami pengertian dari link nofollow dan dofollow. Sekian dan terima kasih...








Previous
Next Post »

1 komentar

  1. sangat bermanfaat. jika saya menaruh link saya dalam kolom komentar ini apakah termasuk dalam dofollow/nofollow? oh iya website saya unholy-blog.blogspot.com :D

    BalasHapus